Kebahagiaan

Bahagia adalah ujung dari keinginan manusia. jika anda bertanya pada teman anda "mengapa anda bekerja?'' mungkin dia akan menjawab "agar memiliki uang'' jika ditanya kembali "mengapa ingin memiliki uang'' mungkin dia menjawa "untuk memberi makan keluarga'' pertanyaan itu akan terus berlanjut hingga berujung pada jawaban "saya ingin bahagia".

Bahagia akrab diantara kita memiliki banyak makna. dalam bahasa inggris kata bahagia berasal dari kata beruntung atau nasib baik. karena kebahagiaan datang kepada orang yang mendapatkan nasib yang baik. ketika membicarkan bahagia orang-orang sering memikirkanya dengan jabatan, harta, popularitas, Dll. Tetapi sebenarnya bahagia bukan datang dari hal-hal tersebut. betapa banyak orang yang hidup sangat mewah namun selalu merasa kurang. sedangkan tidak sedikit orang yang kurang tetapi merasa sangat nyaman dengan hidupnya. 

Syed Naquib al-Attas mengatakan bahwa bahagia itu adalah yaqin kepada yang Maha Mutlak, Allah Swt. karena barang siapa mengatakan tuhanya adalah Allah Swt. kemuadian beristiqamah terhadapnya maka dia tidak akan khawatir dan bersedih

''sesungguhnya orang orang yang mengatkan : Tuhan kami ialah Allah; kemudian mereka tetap istiqamah. maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula bersedih" (QS.al-Ahqaaf [46]: 13)